Jakarta, Newsline.id – Sebuah video viral memperlihatkan ratusan karyawan sebuah perusahaan marketplace dipecat secara massal. Banyak dari mereka telah bekerja bertahun-tahun, bahkan hingga 8 tahun.
PHK ini disebut terjadi secara mendadak, tanpa pemberitahuan atau penjelasan yang jelas. Para karyawan mengaku kecewa karena tidak diberi waktu untuk bersiap dan merasa diperlakukan tidak adil.
Menuai Kecaman Publik
Video tersebut langsung ramai di media sosial. Banyak netizen mengecam cara perusahaan memberhentikan karyawan, dan menyerukan boikot terhadap layanan marketplace itu. Tagar #Boikot[Perusahaan] pun trending.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Diduga Karena Efisiensi
Meski belum ada pernyataan resmi, PHK ini diperkirakan terjadi karena:
- Penghematan biaya
- Perubahan strategi bisnis
- Otomatisasi dan digitalisasi proses kerja
Pemerintah Turun Tangan
Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan akan menyelidiki kasus ini agar proses PHK sesuai aturan. Pakar menilai perusahaan seharusnya lebih transparan dan menghargai kontribusi para pekerja.
“PHK bukan hanya soal bisnis, tapi soal kemanusiaan,” ujar seorang pengamat ketenagakerjaan.
Kesimpulan:
PHK massal ini memicu keprihatinan dan sorotan tajam. Banyak pihak berharap perusahaan lebih bijak dalam membuat keputusan, karena di balik angka-angka, ada kehidupan dan keluarga yang terdampak. (**********)